Jadi tidak ada ada yang digunakan ditutupi antara pemasukan ataupun pengeluaran dari rekapitulasi biaya-biaya ke sekolah
Jakarta – Sekolah-sekolah pada lingkungan otoritas Daerah Perkotaan Ibukota Indonesia Pusat memasang papan informasi sebagai wujud keterbukaan (transparansi) untuk rakyat termasuk siswa juga penduduk tua.
"Informasi yang dimaksud dipasang dapat berbasis anggaran sebagai wujud transparansi. Publik jadi tau anggaran kita berapa serta pengelolaannya bagaimana," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Bambang Eko Prabowo ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.
Papan informasi tersebut, menurut Bambang penting untuk menyampaikan informasi dana yang mana didapatkan sekolah mulai dari rekapitulasi biaya operasional sekolah (BOS), bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) pendidikan, lalu pengeluarannya.
Selain itu, pihak sekolah juga dapat menginformasikan terkait Penerimaan Partisipan Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya, termasuk daya tampung dan juga informasi terkait lainnya.
"Jadi tidak ada ada yang digunakan ditutupi antara pemasukan ataupun pengeluaran dari rekapitulasi biaya-biaya ke sekolah. Termasuk informasi PPDB. Insyaallah semua sudah ada terbuka melalui papan informasi itu," ujar Bambang.
Berdasarkan pantauan, terlihat papan informasi untuk rakyat telah terpasang dalam sekolah-sekolah Ibukota baik tingkat SD, SMP, ataupun SMA/SMK. Salah satunya papan informasi dalam SMPN 28 Ibukota Indonesia (Johar Baru), SMAN 30 DKI Jakarta (Cempaka Putih), juga SMKN 44 DKI Jakarta Pusat (Kemayoran).
Setiap lembaran informasi baik itu mengenai biaya Penerimaan Anggota Didik Baru (PPDB), kegiatan sekolah seperti acara pentas seni, ekstrakurikuler, hingga karya-karya bisa jadi dipasang di dalam papan informasi. Murid-murid atau pemukim tua dapat bolak-balik meninjau informasi terbaru dari sekolah melalui papan informasi tersebut.
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI DKI Jakarta Purwosusilo menegaskan Dinas Pendidikan DKI Ibukota berazam mewujudkan tata kelola, akuntabilitas, dan juga transparansi pada pada layanan lembaga pendidikan dengan publikasi informasi melalui laman resmi Dinas Pendidikan.
Hal ini guna memberikan akses yang digunakan mudah-mudahan bagi masyarakat di memperoleh informasi yang digunakan diperlukan, dan juga sebagai bagian pada mewujudkan tata kelola yang baik (good governance).
"Semua ini di rangka memberikan layanan institusi belajar yang dimaksud transparan juga berkualitas pada rangka mewujudkan visi Dinas Pendidikan yaitu lembaga pendidikan yang tuntas juga berkualitas untuk semua," kata Purwosusilo di dalam Jakarta, hari terakhir pekan (26/7).
Artikel ini disadur dari Sekolah di Jakpus pasang papan informasi sebagai wujud keterbukaan
