Kepulauan Seribu edukasi siswa kelola sampah untuk kurangi beban TPST
Uncategorized

Kepulauan Seribu edukasi siswa kelola sampah untuk kurangi beban TPST

kontestan dapat mengamati secara langsung dan juga ilustrasi kondisi ke TPST Bantar Gebang yang digunakan harus mengurus sampah warga Ibukota sekitar 7.500 ton per hari

Jakarta – Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu mengedukasi 45 siswa dari bervariasi sekolah mengolah sampah dengan baik dan juga cermat sehingga mampu terlibat berkontribusi menurunkan beban di TPST Bantar Gebang.

"Kami meminta pelajar yang digunakan merupakan delegasi sekolah yang bergabung Rencana Sekolah Adiwiyata mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi agar mengerti tata cara pengelolaan sampah," kata Kepala Seksi Peran Serta Publik juga Penataan Hukum Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Riza Lestari Ningsih ke Jakarta, Selasa.

Ia kegiatan ini bertujuan untuk menyokong penduduk melakukan pengurangan serta pengelolaan sampah dari sumbernya.

Menurut ia partisipan dapat mengawasi segera dan juga deskripsi situasi di TPST Bantar Gebang yang mana harus mengurus sampah warga DKI Jakarta sekitar 7.500 ton per hari.

Selain itu, lanjutnya partisipan juga diberikan penjelasan mengenai kegiatan pengelolaan sampah dalam TPST Bantar Gebang oleh Tim Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas LH DKI Jakarta.

Mulai dari zona pembuangan dari geomembran, area komposting, hingga ke pengolahan sampah Landfill Penambangan serta Refuse Derived Fuel (RDF) Plant.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan ke TPST Bantar Gebang, para partisipan akan semakin peduli terhadap lingkungan. Mereka mengamati secara langsung kalau daya tampung TPST Bantar Gebang semakin berkurang," kata dia

Selain kunjungan ke TPST Bantar Gebang, puluhan kontestan juga mengunjungi SDN Kelapa Dua Wetan, yang sebelumnya pernah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional.

Ia mengutarakan kunjungan ini untuk memberi motivasi untuk kontestan yang mana rata-rata guru di dalam Kepulauan Seribu, agar di sekolah dia dapat meraih penghargaan yang mana serupa.

"Selanjutnya puluhan partisipan juga mendapatkan bimbingan teknis terkait acara Aksi Peduli dan juga Berbudaya Lingkungan Hidup di dalam Sekolah serta sosialisasi Adiwiyata,” kata dia

Sementara itu, guru SMPN 285 Jakarta, Wahyudi mengungkapkan kegiatan ini memberikan wawasan lalu ilmu baru lagi yang dapat kita terapkan pada sekolah maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Mari menggerakkan sama-sama untuk menciptakan lingkungan yang dimaksud bersih, sehat dan juga asri," kata dia.

Artikel ini disadur dari Kepulauan Seribu edukasi siswa kelola sampah untuk kurangi beban TPST

Back To Top