Jakarta – Reruntuhan Gedi yang digunakan terletak pada Kilifi, Kenya, terdaftar sebagai portal warisan globus UNESCO, selama sesi ke-46 Komite Warisan Planet yang digunakan diadakan di New Delhi, India, Hari Sabtu 27 Juli 2024.
Organisasi planet bidang sekolah dan juga kebudayaan itu mencatatkan data bahwa kota bersejarah yang dimaksud akan tergabung di tujuh platform lain yang mana telah dilakukan dinyatakan sebagai portal warisan pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam pernyataanya, UNESCO mengakui reruntuhan Gedi sebagai laman warisan globus akibat penggambaran kekayaan sejarah serta budaya masyarakat pada Pantai Kenya. Selain itu, website yang disebutkan juga dikenal dikarenakan teknologi bangunan yang digunakan selama konstruksi fasilitasnya.
Tonggak sejarah Kenya
Kepala Sekretaris Kebudayaan Kenya, Ummi Bashir, mencatat bahwa pengakuan web lama yang dimaksud merupakan tonggak sejarah bagi sektor budaya dan juga pariwisata Kenya.
“Pengakuan ini menyoroti signifikansi budaya Gedi lalu sejarahnya yang kaya. Prasasti baru ini berarti Kenya pada saat ini memiliki 8 Laman Warisan Planet UNESCO, naik dari 7 sejak 2018. Terima kasih berbagai untuk kelompok Museum Kenya yang mana sudah membantu,” ujarnya.
Saat ini reuntuhan Gedi dikelola oleh Museum Nasional Kenya. Dengan terdaftarnya kawasan itu Sebagai platform warisan dunia, menurut pihak museum menyebabkan fokus baru pada upaya konservasi kemudian membuka potensi baru untuk pariwisata berkelanjutan, penelitian, dan juga kerja serupa internasional.
Selain itu, juga sebagai dukungan terhadap lanskap budaya unik Kenya serta diharapkan dapat meningkatkan pemahaman global tentang budaya dan juga sejarah Swahili.
“Kami sangat tersanjung dengan prasasti ini, yang mana menyoroti pentingnya melestarikan kemudian memperkenalkan warisan budaya kita,” kata Direktur Jenderal Museum Nasional Kenya, Prof Mary Gikungu.
Tentang reruntuhan Gedi
Reruntuhan Gedu merupakan bukti budaya Swahili yang tumbuh pesat pada abad ke-13 hingga ke-17. Reruntuhan yang dimaksud mencakup rangkaian rumah batu, istana, dan juga masjid. Semuanya terletak di dalam di hutan adat yang mana rimbun, sehingga menciptakan perpaduan unik antara warisan alam kemudian budaya.
Selain Gedi, situs-situs lain pada Kenya yang dimaksud terdaftar sebagai laman warisan oleh UNESCO meliputi Taman Nasional Danau Turkana, Taman Nasional/Hutan Alam Gunung Kenya, Perkotaan Tua Lamu, Hutan Suci Mijikenda Kaya, juga Benteng Jesu dalam Mombasa. Sistem Danau Kenya di Lembah Rift Besar serta Portal Arkeologi Thimlich Ohinga di Kota Migori juga terdaftar sebagai Portal Warisan.
KENYANS
: Traveling ke Vietnam Ini adalah 5 Website Warisan Budaya yang mana Menarik Dikunjungi
Artikel ini disadur dari Reruntuhan Gedi di Kenya Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO