Jakarta – Gunung Ciremai, gunung tertinggi dalam Jawa Barat, menyimpan bervariasi destinasi wisata yang memukau kemudian mendebarkan untuk dikunjungi. Keindahan alam yang mana memanjakan mata juga keunikan per individu area membuatnya berubah jadi tempat yang mana ideal untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kota. Dilansir dari bermacam sumber, inilah enam destinasi wisata unggulan ke kaki Gunung Ciremai menantang untuk kunjungi:
1. Desa Bantaragung
Desa Bantaragung adalah salah satu destinasi wisata utama ke kaki Gunung Ciremai yang berada dalam Wilayah Majalengka. Dikutip dari disparbud.jabarprov.go.id, desa ini terkenal lantaran keindahan alamnya, kekayaan seni budaya, kemudian keramahan masyarakatnya yang memegang teguh kearifan lokal.
Berdasarkan catatan sejarah, desa ini sudah ada ada sejak tahun 1200-an dengan nama awal Desa Babakan Keboncau. Wisatawan dapat menikmati pemandangan hamparan sawah yang mana estetik di dalam kawasan Ciboer Pass, yang digunakan rutin menjadi tempat kejadian favorit para fotografer profesional. Desa Bantaragung juga menawarkan daya tarik lainnya seperti Curug Cipeuteuy, Bukit Batu Semar, lalu Telaga Biru Cicerem.
2. Hutan Gunung Ciremai
Taman Nasional Gunung Ciremai mencakup wilayah administratif Kota Kuningan serta Majalengka, dengan luas sekitar 15.500 hektar. Hutan ke kawasan ini sebagian besar merupakan hutan alam primer dengan bermacam jenis vegetasi seperti Huru, Mareme, lalu Edelweis.
Menurut kuningankab.go.id, Taman Nasional ini juga merupakan rumah bagi bermacam satwa langka, satu di antaranya Macan Kumbang, Surili, serta Elang Jawa. Selain itu, terdapat tambahan dari 119 koleksi tumbuhan, satu di antaranya anggrek lalu tumbuhan hias seperti Kantong Semar dan juga Dadap Jingga.
3. Curug Putri
Curug Putri adalah daya tarik utama di Bumi Perkemahan Palutungan, Daerah Kuningan. Air terjun setinggi 30 meter ini terkenal akibat debit airnya yang dimaksud stabil sepanjang tahun. Menurut cerita rakyat, pelangi banyak muncul setelahnya hujan reda, bermetamorfosis menjadi “jembatan” bagi para putri dari kahyangan. Air dari Curug Putri juga dipercaya mempunyai khasiat penyembuhan.
Kawasan ini dilengkapi dengan sarana lengkap seperti area parkir, mushola, toilet, kemudian area berkemah. Sejarahnya, Bumi Perkemahan Palutungan dulunya adalah hutan lindung yang digunakan dikelola oleh Perhutani sebelum diubah berubah menjadi tempat kejadian wisata alam pada 2004.
4. Sarae Land
Sarae Land yang mana terletak di Daerah Kuningan, Jawa Barat, adalah destinasi wisata di dalam kaki Gunung Ciremai yang dimaksud menawarkan panorama alam mirip Ubud, Bali. Di sini, pengunjung dapat berenang di dalam kolam menghadapi bukit sambil menikmati pemandangan jurang yang digunakan dipenuhi aneka vegetasi sayur.
Selain itu, Sarae Land menyediakan bermacam spot foto unik juga penginapan dengan prasarana layaknya hotel, namun tetap menyuguhkan pemandangan indah. Dengan tiket masuk cuma Rp20.000, pengunjung sanggup menikmati keindahan kaki Gunung Ciremai sekaligus merasakan berubah-ubah sarana yang ada.
5. Lembah Cilengkrang
Dilansir dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam lalu Ekosistem, Lembah Cilengkrang adalah satu-satunya obyek wisata dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai yang mana menyediakan air panas alami. Berlokasi ke perbatasan Desa Pejambon, Jalaksana, Daerah Kuningan, wisata ini menawarkan pengalaman trekking sejauh 3 km dengan jalur yang menanjak.
Selama perjalanan, pengunjung disuguhkan pemandangan alam indah, ucapan kicauan burung, lalu hamparan pohon pinus yang tersebut menjulang tinggi. Cocok bagi pengunjung berusia 15-35 tahun, Lembah Cilengkrang juga menyediakan area berkemah yang memenuhi standar konservasi bebas sampah.
6. Telaga Remis
Telaga Remis adalah obyek wisata alam yang digunakan terletak dalam Taman Nasional Gunung Ciremai, berbatasan antara Wilayah Kuningan serta Daerah Cirebon. Dengan luas 8,44 hektar, salah satunya kolam atau situ seluas 2,82 hektar, Telaga Remis menawarkan pemandangan yang dikelilingi tegakan vegetasi pinus.
Di tempat wisata ini, pengunjung dapat berjalan-jalan pada jalan setapak yang dimaksud mengelilingi telaga atau menikmati wisata tirta tanpa mesin. Akses menuju Telaga Remis enteng akibat terletak ke jalan yang tersebut menghubungkan Daerah Kuningan juga Daerah Cirebon, didukung infrastruktur lengkap seperti parkir, mushola, kemudian toilet.
Artikel ini disadur dari Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai