Jakarta – Beberapa benda unik kerap dijadikan museum oleh sebab itu nilai bersejarahnya. Namun siapa sangka, kalau dasi yang dimaksud mungkin saja dianggap item pakaian yang tiada menyita perhatian justru berubah menjadi obyek museum baru pada Kroasia. Museum dasi pertama di dalam dunia itu bernama Cravaticum – Museum Boutique of Cravat.
Kroasia memang benar memiliki beberapa museum yang digunakan unik. Misalnya Froggyland museum katak taksidermi, Museum of Broken Relationships, Museum of Hangovers. Termasuk Cravaticum yang tersebut teletak di Zagreb. Dibuka sejak Juni 2024, museum ini miliki konsep dan juga etos untuk menggambarkan pentingnya sejarah dasi. “Termasuk berkontribusi pada pemasaran Kroasia di dalam seluruh dunia, sebagai tanah air dasi,” bunyi pernyataan museum pada siaran persnya, dikutipkan dari laman Euronews.
Item yang mana dipamerkan museum
Semakin populernya dasi di seluruh dunia, siapa yang tersebut merancang dasi seperti bentuk umumnya sekarang, berapa banyak sutra yang dibutuhkan untuk satu dasi, atau berapa berbagai cara mengkitat dasi akan dihadirkan pada pameran unik di dalam museum ini.
Igor Mladinovi, salah satu pemilik museum, menyatakan museum ini dirancang untuk berbagi fakta serta cerita tentang dasi. “Belajar harus menyenangkan, teristimewa bagi generasi muda, itulah sebabnya museum ini dirancang untuk berbagi banyak fakta kemudian cerita tentang dasi dengan cara yang menghibur serta interaktif,” katanya.
Museum ini menampilkan evolusi dasi yang tersebut telah digunakan sejak 400 tahun setelah itu sebagai aksesori dalam leher. Sampai diperkenalkan oleh tentara Kroasia pada abad ke-17. Seperti pernyataan pada web web museum itu, bahwa menurut cerita, ikatan pertama dibuat oleh perempuan serta perempuan untuk laki-laki merekan yang digunakan pergi dari Kroasia ke Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648), yang dimaksud meramalkan keberuntungan kemudian pulang ke rumah dengan selamat bagi mereka.
Dengan luas area sebesar 130 meter persegi museum ini menampilkan artefak kontomporer, mendebarkan serta menawan secara visual. Artefak yang disebutkan juga dikurasi lalu dinarasikan melalui karya seniman lokal kontemporer.
Di antaranya seragam resimen Cravat yang digunakan imersif hingga desain inovatif oleh Juraj Zigman, perancang busana terkenal Kroasia yang tersebut pernah bekerja dengan Beyoncé, Nicki Minaj, Cristina Aguilera, Cardi B, lalu lainnya. Selain itu, museum ini juga memamerkan dasi yang dimaksud terbuat dari komponen antipeluru. Termasuk wawasan tentang kepompong ngengat sutra, lalu satu ruangan 3D menjelaskan cara bermacam simpul diikat.
Jam mengungkap museum
Kalau traveling ke Kroasia, Cravaticum – Museum Boutique of Cravat bisa saja bermetamorfosis menjadi destinasi pilihan untuk dikunjungi. Museum ini membuka setiap hari mulai jam 10 pagi hingga 8 malam. Tiketnya sebesar 8 euro atau sekitar Mata Uang Rupiah 141 ribu untuk dewasa, kemudian 5 euro atau sekitar Simbol Rupiah 88 ribu untuk pelajar. Sedangkan untuk anak-anak yang dimaksud berusia pada bawah tujuh tahun tidak ada dipungut biaya.
EURONEWS | DAILYMAIL
Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Rampung, Ini adalah Tarifnya Sekarang
Artikel ini disadur dari Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya