Jakarta – Bangunan-bangunan ikonik lalu bersejarah di Paris selalu bermetamorfosis menjadi daya tarik utama turis pada saat mengunjungi kota tersebut. Namun, Wali Daerah Perkotaan Paris Anne Hidalgo menyarankan agar turis dan juga pengunjung Olimpiade Paris juga menikmati gaya hidupnya.
Hidalgo mengatakan, Paris mengalami berbagai perubahan. Banyak kilometer jalur kendaraan beroda dua telah lama dibuat pada sekitar Paris lalu lebih tinggi dari 100.000 pohon sudah ditanam sejak tahun 2020. Pekan lalu, Hidalgo mandi di Sungai Seine untuk menunjukkan bahwa sungai yang digunakan membelah ibu kota Prancis itu juga sudah ada bersih sehingga warga lokal bisa jadi menikmatinya ke musim panas setelahnya Olimpiade.
Dia menambahkan bahwa Paris miliki banyak aktivitas yang tersebut ditawarkan untuk turis. “Paris adalah kota tempat Anda dapat menemukan toko roti setiap lima menit (berjalan kaki), Anda mengenal pemilik toko juga pemilik toko mengenal Anda,” kata beliau pada waktu makan siang pada Balai Perkotaan pada Selasa, 23 Juli 2024.
“Pertama kali Anda datang ke Paris, Anda datang untuk meninjau bangunan bersejarah, Menara Eiffel, dll. Kedua kalinya, Anda ingin merasakan hidup Paris dan juga itulah yang mana saya ingin orang-orang yang mana datang ke Olimpiade rasakan,” Hidalgo menambahkan.
Ngopi dalam Trotoar
Setelah Covid, pemilik restoran lalu bar diizinkan untuk memperluas teras dia ke trotoar lalu beberapa tempat parkir mulai April hingga Oktober hingga pukul 10 waktu malam untuk mengganti kerugian selama pandemi. Untuk Olimpiade, 3.000 teras yang disebutkan akan diizinkan membuka hingga berada dalam malam.
“Itu ide yang digunakan bagus. Waktu petang ini saya benar-benar dibanjiri pelanggan, sejumlah pemukim asing, lebih besar banyak dari biasanya,” kata Etienne, pemilik bar anggur ke pusat kota Paris, untuk Reuters.
Bukan Lagi Daerah Perkotaan Museum
Kota Paris miliki banyak museum juga bangunan bersejarah. Ikon seperti Menara Eiffel, Museum Louvre, Grand Palais, Istana, Versailles, Arc de Triomphe kemudian Musée d’Orsay menghasilkan Paris disebut sebagai kota museum.
Namun, Presiden Emmanuel Macron menyampaikan bahwa Paris sekarang berubah menjadi kota metropolitan global baru yang digunakan dimodernisasi, terpencil dari klise kota museum yang mulai lazim satu dekade lalu.
“Orang-orang akan mengawasi kota yang mana inovatif lalu modern, tidak sekadar kartu pos yang digunakan cantik,” kata seseorang yang tersebut dekat dengan Macron.
Penasihat Macron mengemukakan Paris tahun 2024 miliki kancah teknologi yang digunakan menantang London, didukung dengan peragaan busana kemudian pameran seni mewah yang digunakan diramaikan oleh para miliarder.
REUTERS
Artikel ini disadur dari Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota
