Jakarta – Pemakaian koper dengan motor listrik yang mana dapat dikendarai meningkat pada negara-negara Asia. Koper dengan penyimpan daya ini dirancang untuk mobililtas warga dengan cepat di dalam sekitar bandara serta stasiun kereta api. Namun, ternyata koper yang mana mirip dengan skuter ini mengakibatkan perasaan khawatir dalam Negeri Matahari Terbit menyusul meningkatnya insiden pengunjung asing yang tersebut menggunakannya secara ilegal dalam jalan umum.
Jepang mengklasifikasikan koper listrik sebagai kendaraan bermotor yang tersebut dapat dikendarai di dalam jalan cuma dengan peralatan keselamatan yang mana diperlukan kemudian SIM. Menurut laporan, dua bandara besar Negeri Matahari Terbit sudah memohonkan para pelancong untuk tidak ada mengendarainya di pada sarana mereka. Polisi juga mengajukan permohonan penjual koper ke Negeri Matahari Terbit memberi peringatan pelanggan tentang undang-undang ketat mengenai penggunaannya, gelisah bahwa pengunjung asing tak terbiasa dengan aturan tersebut.
Masuk Kategori Sepeda Motor
Berdasarkan undang-undang kemudian lintas Jepang, koper dikategorikan sebagai kendaraan beroda dua bermotor. Kategori ini mencakup sepeda gowes motor mini dengan mesin 50 cc atau tambahan kecil. Oleh oleh sebab itu itu, koper harus didaftarkan juga dilengkapi dengan kaca spion serta lampu sein. Pengemudi juga diharuskan mengenakan helm serta miliki asuransi pertanggungan.
Undang-undang itu diterapkan dengan ketat di sana. Seorang wanita Tiongkok menjadi penduduk pertama yang digunakan dirujuk ke jaksa penuntut ke Negeri Sakura pada bulan Juni sebab mengemudi tanpa izin pasca ia terlihat mengendarai koper listrik beroda tiga pada trotoar ke Osaka.
Pada awal Juli, individu anak laki-laki dari Indonesi menaiki koper listrik ke antara kerumunan pejalan kaki di dalam jalan di distrik Dotonbori, Osaka, salah satu kawasan perbelanjaan tersibuk ke Jepang. Keluarganya terkejut di mana dia diberi tahu bahwa mengendarai perangkat semacam itu di jalan adalah ilegal di Jepang. ”
Bandara yang Melarang Koper Elektrik
Awalnya diciptakan ke Tiongkok, koper elektrik sekarang semakin populer dalam seluruh Asia. Bintang K-pop, seperti anggota Blackpink, banyak terlihat mengendarai koper elektriknya ke panggung juga bandara, yang memproduksi penggemar terhibur serta gembira.
Namun, Bandara Haneda Tokyo melarang pemanfaatan koper pada terminal pada Februari untuk mengelak tabrakan dengan penumpang lain. Singapura sekarang ini telah terjadi memberlakukan aturan ketat ke bandaranya bagi pengguna juga bandara Changi sudah melarangnya sepenuhnya.
KYODO NEWS | YAHOO
Artikel ini disadur dari Koper Elektrik Tak Boleh Dikendarai Sembarangan di Jepang, Perlu SIM dan Helm
